Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sunan Gunung Jati Gurah, Kediri, Berdiri Pada 10 Januari 1968. Berdirinya Lembaga Pendidikan Sunan Gunung Jati Tak Lepas Dari Andil Ulama` Besar KH. Machrus Ali Dari Lirboyo Kediri, Yang Terkenal Dengan Pondok Salafnya. Dia Berinisiatif Dan Memberi Motivasi Kepada Segenap Alumni Pondok Pesantren (PP) Lirboyo Untuk Mendirikan Lembaga Pendidikan Yang Bernuansa Islami, Sebagai Media Untuk Mencetak Generasi-Generasi Islam Dan Mubaligh Islam Yang Handal. Menurut KH. Machrus Ali, Masyarakat Gurah Pada Saat Itu Masih Primitif Dalam Pemahaman Nilai-Nilai Keagamaan. Dan Pendirian Lembaga Pendidikan Islam, Sebagai Alternatif Untuk Mengentaskan Masyarakat Dari Pemahaman Islam Yang Masih Sangat Minim.
Selang Beberapa Saat Tokoh-Tokoh Islam Yang Mayoritas Dari Kalangan Nahdlatul Ulama` (NU) Mengadakan Musyawarah. Inilah Cikal Bakal Lahirnya Lembaga Pendidikan Islam Di Gurah. Pada Hari Rabu, 10 Januari 1968 Lembaga Pendidikan Sunan Gunung Jati (PGA 4 Th) Dibuka Dan Diresmikan Oleh KH. Machrus Ali.
Adapun Tokoh-Tokoh Pendiri Yayasan Sekaligus Lembaga Pendidikan Sunan Gunung Jati Gurah Adalah : KH. Achmad Hafidz, K. Abdul Futuh, Imam Nachroni, Muh Nuh, M Munir, BA, Muhsin, Drs. Suwito Dan Imam Bisri.
Sebagai Kepala Sekolah Pertama Drs. Suwito (1968-1969), Kemudian Ditahun 1970 Dipegang Oleh M Munir, BA. Pada Tahun 1973 PGA 4 Th Dirubah Menjadi PGA 6 Th. Selanjutnya sesuai Peraturan Pemerintah CQ Depag Tahun 1979, PGA 6 Th Dirubah Menjadi Madrasah Tsanawiyah-Aliyah (MTs-MA) Sunan Gunung Jati Gurah.
Sementara Gedung Yang Digunakan Adalah Tanah Wakaf Muh. Nuh Yang Diberikan Pada Tanggal 18 Juli 1984, Sementara Gedung Hasil Swadaya Masyarakat Muslim Disekitar Gurah Sebanyak Dua Lokal. Pada Tanggal, 20 Januari 1996 Madrasah Ini Kembali Mendapat Sertifikat Tanah Wakaf Di Desa Sumber Cangkring Gurah Dari Hj. Sukesi Kepada Yayasan Sunan Gunung Jati.